Olehkarena itu, lanjutnya, Pemerintah Kota Bandung melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Bandung akan segera meluncurkan Kredit Mesra (Mesjid Sejahtera) yang bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia. Kredit tersebut akan disalurkan melalui koperasi-koperasi masjid di seluruh Kota Bandung. Penjualanseragam sekolah di Kota Bandung meningkat pesat. Kamis, 14 Juli 2022 19:42. Bandung (ANTARA) - Program Kredit Mesra dari Pemda Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Bank BJB mulai melebarkan sayap layanan ke Bali dengan peluncuran program bertajuk "bjb MESRAkan Bali". Beranda/ Bandung Raya / Metropolitan Kredit Mesra Resmi Dilaunching. Selasa, 22 Agustus 2017 Selasa, 22 Agustus 2017 oleh Jabar Ekspres. ACUNGKAN JEMPOL: Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil usai meresmikan program Kredit Masjid Sejahtera (Mesra) di Masjid Ukhuwah Kota Bandung, kemarin (21/8) Gubernur Jabar Ridwan Kamil meluncurkan program kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) di Bogor. Kredit tanpa bunga ini merupakan program Pemprov Jabar yang diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan dan menghilangkan ketergantungan masyarakat terhadap rentenir. "Kami masih banyak warga tidak mampu, mudah-mudahan dengan program ini dapat memberantas kemiskinan KREDIT Mesjid Sejahtera (Mesra) resmi diluncurkan Pemerintah Kota Bandung, ditandai dengan penanda­tanganan perjanjian kerja sama antara PD. Bank selengkapnya Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. MUI Kota Bandung Himbau DKM Manfaatkan Kredit Mesra Majelis Ulama Indonesia MUI Kota Bandung menghimbau para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid DKM untuk memanfaatkan program Kredit Mesjid Sejahtera Mesra. Fasilitas pembiayaan dari PD BPR Kota Bandung ini berpotensi menggerakkan ekonomi kerakyatan berbasis masjid. Ketua MUI Kota Bandung Miftah Faridl berpandangan, uang umat jangan dikumpulkan begitu saja tanpa manfaat. Kembalikan manfaatnya untuk umat, berupa sarana atau modal. Asal pertanggungjawabannya jelas dan ada lembaga yang mengurusinya. Maka Kredit Mesra merupakan salah satu jawabannya. “Pemkot Bandung punya program Kredit Mesra. Kami menghimbau para pengurus DKM agar memanfaatkannya sebagai jalan untuk menyejahterakan umat,” ungkapnya ditemui selepas sosialisasi Kredit Mesra yang berlangsung di Gedung Serba Guna GSG Balaikota, Jalan Wastukancana, Bandung, Kamis 14/9/2017. Pihaknya pun mengapresiasi adanya terobosan tersebut. Ulama, lanjutnya, mendukung penuh dan berupaya untuk membantu apa yang bisa dilakukan. “Ini sangat baik untuk mengatasi persoalan yang muncul karena banyaknya rentenir,” timpalnya. Dia mengakui ada saja risiko yang muncul dari pembiayaan tanpa agunan dan tanpa jasa tersebut. Tapi ini, kata dia, merupakan langkah nyata yang harus didukung bersama demi menggerakkan ekonomi kerakyatan. “Kredit Mesra juga bisa menguatkan peran mesjid tidak hanya sebagai tempat beribadah melainkan juga untuk memberikan kesejahteraan bagi umat. Dan secara keilmuan, pembiayaan ini diperbolehkan atau halal karena bukan transaksi bisnis di dalam mesjid,” tuturnya. Dalam kesempatan yang sama, Direktur BPR Kota Bandung Rio Zakaria menambahkan, sejak diluncurkan, respon masyarakat terhadap Kredit Mesra sudah cukup bagus. Sudah ada sekitar 100-an masyarakat mengajukan pembiayaan. “Alhamdulillah, direspon positif oleh masyarakat kota Bandung. Kami terus-terusan sosialisasi sampai ke tingkat kewilayahan. Dalam satu hari bisa sampai tiga tempat yang berbeda,” bebernya. Sementara itu, Warga Muararajeun Lama, Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Ratna Kurniawati 49 mengaku sangat terbantu dengan adanya Kredit Mesra. Dengan ketiadaan bunga, tanpa agunan, serta cicilannya sangat ringan. “Sepuluh hari lalu saya pinjam Rp1 juta dari Kredit Mesra. Uangnya saya gunakan untuk membayar roda yang sehari-hari digunakan untuk berjualan serabi. Alhamdulillah, saya sangat terbantu dengan adanya Kredit Mesra ini,” pungkas wanita yang merupakan anggota Baitul Maal Arum tersebut. BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan Kredit Mesra Masyarakat Ekonomi Sejahtera, program pinjaman tanpa bunga dan agunan yang bisa diperoleh di masjid, gereja, pura, wihara, hingga unggulan yang diluncurkan sejak November 2018 tersebut menawarkan pinjaman dengan plafon hingga Rp5 juta pada perseorangan berbentuk kelompok dengan pola tanggung renteng, dengan kelompok berjumlah minimal lima orang dan maksimal 10 yang diberikan untuk pengajuan kredit pun terbilang mudah yakni, tinggal dan memiliki usaha di sekitar rumah ibadah dan diketahui oleh pihak RT yang berminat mengajukan pinjaman hanya menyiapkan persyaratan berupa KTP, KK dan surat nikah bagi yang telah menikah. Kredit Mesra merupakan unggulan Jabar Juara menggandeng Bank BJB untuk ikut berperan aktif dalam agenda percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui penyaluran kredit tanpa agunan."Saya ini adalah pemimpin semua umat beragama, saya sudah disumpah menjaga Pancasila. Saya tidak akan membeda-bedakan agamanya apa. Gubernur Jawa Barat harus menolong semua rakyatnya," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil membeberkan alasan program Kredit JugaBank BJB BJBR Sukses Jaga Kualitas Aset di 2022 dengan NPL 1,13 PersenProgram OPOP dan Kredit Mesra Jabar Diterapkan di Sumatra UtaraPelaksanaan program BJB Mesra ini menurutnya sengaja dilakukan di tempat ibadah. Selain untuk meningkatkan keimanan umat, hal ini sebagai upaya pemerintah untuk lebih memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pembiayaan mikro. Masyarakat cukup datang ke masjid atau tempat ibadah terdekat."Kenapa di rumah ibadah? Karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama dan yang namanya rumah ibadah itu ada di mana-mana," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menjelaskan pihaknya senantiasa hadir sebagai mitra setia pemerintah dan masyarakat untuk menggarap sektor UMKM. Masyarakat rumah ibadah yang menjadi penerima fasilitas ini merupakan salah satu kelompok masyarakat yang menjadi sasaran prioritas. "Bank BJB akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam mendukung penyaluran kredit ini. Bank BJB juga akan terus melakukan perluasan jangkauannya agar dapat memberikan manfaat yang lebih optimal dalam upaya pemulihan ekonomi nasional," jelas Mesra BJB sengaja dirancang dengan segala macam kemudahan yang ditawarkan. Pembiayaan ini disalurkan tanpa agunan sehingga masyarakat tak di Bogor pertama kali, kini program tersebut sudah merambah ke sejumlah wilayah, salah satunya Provinsi ini merupakan bagian dari Safari Ramadan yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia, dan didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Diskominfo Jawa Barat, Bank BJB, BUMD PT Migas Utama Jabar MUJ, dan JNE. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News ...masyarakat Kota Bandung akan semakin soleh dan masyarakat miskinnya terangkat dengan program inovasi ini...Bandung ANTARA News - Pemerintah Kota Bandung akan meluncurkan program kredit Masjid Sejahtera Mesra yang dikelola oleh perusahaan daerah Bank Perkreditan Rakyat BPR Kota Bandung. "Dalam waktu seminggu kita akan melahirkan inovasi baru, yaitu kredit yang disalurkan lewat masjid namanya kredit Mesra," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, mengatakan program kredit yang disalurkan melalui Dewan Kemakmuran Masjid DKM itu ditujukan untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Sekitar masjid di Kota Bandung akan menjadi penyalur kredit dalam program tersebut."Nanti kita MoU dengan MUI kredit lewat masjid ini. Syaratnya tidak pakai bunga, tidak ada agunan," kata dia. Teknis peminjaman dalam program itu akan terlebih dahulu dibicarakan dengan MUI dan BPR. Berbeda dengan kredit Melati yang sebelumnya telah diluncurkan, program kredit Mesra berbasis sosial, artinya warga harus melakukan peminjaman dana secara berkelompok. "Kredit sosial ini contohnya dia harus daftar berlima. Satu orang macet, empat lainnya harus tanggung jawab," kata Ridwan Kamil. Lewat program itu, warga Kota Bandung bisa mengajukan kredit untuk usaha kecil dengan nilai hingga dengan syarat menyerahkan KTP, Kartu Keluarga, dan serta kelengkapan administrasi lain. "Untuk melakukan mekanisme penyaluran keuangannya, ke dalam bentuk koperasi di masjid, sehingga masyarakat Kota Bandung akan semakin soleh dan masyarakat miskinnya terangkat dengan program inovasi ini," demikian Ridwan Asep FirmansyahEditor Maryati COPYRIGHT © ANTARA 2017 MESRA AKAN HADIR DI BANDUNG Pemerintah kota Bandung dalam waktu dekat akan melahirkan inovasi baru yaitu Kredit Masjid Sejahtera Mesra. "Dalam waktu seminggu ini kita akan melahirkan inovasi baru, yaitu Kredit yang disalurkan lewat masjid namanya Mesra,"Ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Hotel Savoy Homan, Kamis 3/8/2017. Dirinya mengatakan program kredit yang disalurkan melalui Dewan Keluarga Masjid DKM itu ditunjukkan untuk mengentaskan masyarakat dari Kemiskinan. "Jadi kepada warga yang kurang mampu, sekarang jika butuh bantuan keuangan buat usaha bisa mendatangi masjid. Nanti DKM masjid bekerjasama dengan BPR kota Bandung untuk melakukan mekanisme penyaluran keuangannya dalam bentuk koperasi di Masjid,"jelas Emil sapaan akrabnya. Ditambahkan olehnya, sekitar masjid di kota Bandung akan menjadi penyalur kredit dalam program tersebut. "Nanti kita MoU dengan MUI kredit lewat Masjid. Syaratnya tidak pakai bunga, tidak pakai agunan,"jelasnya. Untuk teknis pinjaman dalam program itu akan terlebih dahulu dibicarakan dengan MUI dan BPR. Program kredit mesra ini berbasis sosial, artinya warga harus melakukan peminjaman dana secara berkelompok. RIDWAN KAMIL MINTA PD BPR FOKUS JADI BANK RAKYAT KECIL Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil meminta PD BPR Kota Bandung tetap fokus membantu pengembangan usaha kecil menengah bagi nasabahnya. Pasalnya, sejumlah rpgram unggulan PD BPR Kota Bandung telah terbukti mampu membantu keberlangsungan hidup masyarakat. "PD BPR Kota Bandung Harus menjadi banknya rakyat kecil. Banknya mikro, produk unggulannya bagus," katanya di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu 18/7/2018. Ridwan menyebut, produk unggulan PD BPR Kota Bandung yang telah bergulir yaitu Kredit Melati Kredit Melawan Rentenir, Kredit Mesra Kredit Masjid Sejahtera dan Kredit Bagja Kredit Bangun Keluarga Sejahtera. Warga Kota Bandung telah menerima manfaat program tersebut. “Sudah lebih dari 16 ribu warga Kota Bandung tertolong hidupnya oleh kredit yang basisnya sangat mudah proses dan persyaratannya. Kredit Melati kemudian Mesra dan Bagja dengan NPL Non Performing Loan NPL atau kredit bermasalahnya kurang dari 5%,” jelas Ridwan. “Ke depannya, jika sudah terkendali maka dipastikan progran kredit yang digagas oleh Pemkot Bandung memiliki kemampuan yang maksimal,” lanjutnya. Di luar itu, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menyarankan agar PD BPR Kota Bandung menggunakan digital dalam melakukan transaksi khususnya dalam kredit Mesra Mesjid Sejahtera. "Tantangan mereka adalah digital, bisa berkomunikasi membantu transaksi via digital," ujarnya.

kredit mesra kota bandung